Imran Nahumarury Akui Kesalahan dan Minta Maaf

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:07 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imran Nahumarury

Imran Nahumarury

TERNATE, GOOGIRANEWS.comMalut United akhirnya memaafkan pelatih Imran Nahumarury atas keterlibatannya dalam praktik pemotongan gaji pemain yang mencoreng reputasi klub tersebut. Berikut alasan Malut United memaafkan Imran Nahumarury.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, pada Selasa (24/6/2025) mengungkapkan pihaknya telah mengabulkan permintaan maaf dari Imran Nahumarury.

Manajemen Malut United memaafkan Imran karena sang mantan pelatih telah mengirimkan surat pernyataan tertulis kepada manajemen dengan mengakui kesalahan dan permintaan maaf.

“Imran sudah minta maaf secara tertulis dan berjanji tidak memperpanjang masalah ini di media. Kami menerima itu dengan lapang dada dan berharap jadi pelajaran pribadi baginya,” kata Asghar dalam pernyataannya, seperti dikutip Antara.

Baca Juga :  Yeyen Tumena Minta Maaf kepada Owner Malut United

Berbeda dengan Imran, Yeyen Tumena yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik, hingga kini belum memberikan permintaan maaf atas tindakannya. Hal ini membuat manajemen Malut United memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Kalau Yeyen tidak ada itikad baik, kami akan bawa ke jalur hukum. Ini bukan soal pribadi, tapi soal menjaga integritas klub dan dunia sepak bola Indonesia,” tegas Asghar.

Kasus ini mencuat setelah beberapa pemain mengungkapkan adanya praktik tidak profesional yang dilakukan oleh kedua mantan petinggi klub tersebut. Manajemen Malut United berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga :  Sekretariat FC Bidik Lolos Delapan Besar Lawan Inspektorat

Menurut Asghar, praktik pemotongan gaji dan transfer pemain tanpa seizin manajemen klub dimulai sejak Malut United berlaga di Liga 2. Para pemain lokal juga mengaku dimintai uang agar bisa dimainkan dalam pertandingan, yang dianggap merusak integritas dan profesionalisme dalam tim.

“Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil dan itu jelas melanggar,” ujar Asghar. (*)

Berita Terkait

Dispora Haltim Sukses Gelar Pekan Olahraga Pelajar 2025
Sekretariat FC Bidik Lolos Delapan Besar Lawan Inspektorat
Yeyen Tumena Minta Maaf kepada Owner Malut United
Malut United dan Chechu Meneses Sepakat Lanjutkan Kerja Sama
Wbeymar Angulo Melanjutkan Komitmen bersama Malut United
Bupati Ubaid Buka Turnamen Cemara Jaya Cup I
Imran Nahumarury Dengan Malut United Resmi Berpisah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:55 WIT

Dispora Haltim Sukses Gelar Pekan Olahraga Pelajar 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:41 WIT

Sekretariat FC Bidik Lolos Delapan Besar Lawan Inspektorat

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:15 WIT

Yeyen Tumena Minta Maaf kepada Owner Malut United

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:07 WIT

Imran Nahumarury Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:35 WIT

Malut United dan Chechu Meneses Sepakat Lanjutkan Kerja Sama

Berita Terbaru

Kadispora Haltim, Niksen Malicang serahkan Tropi dan Bonus kepada Juara I Volly Putra (dok/Googira)

Olahraga

Dispora Haltim Sukses Gelar Pekan Olahraga Pelajar 2025

Sabtu, 23 Agu 2025 - 09:55 WIT

Punggawa Sekretariat FC di Laga ASN Cup I, Ricky Chairul Richfat (Dok/Ilon)

Olahraga

Sekretariat FC Bidik Lolos Delapan Besar Lawan Inspektorat

Sabtu, 23 Agu 2025 - 08:41 WIT

Bupati Halmahera Timur, Drs. Ubaid Yakub, MPA., (foto: Ilon Cikilon)

Berita

Bupati Ubaid Yakub Fokus Tekan Angka Kemiskinan Haltim

Jumat, 22 Agu 2025 - 22:10 WIT

Sekda Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat serahkan trofi dan mendali kepada juara voli putri. (Foto: Ilon Cikilon)

Berita

Sekda Ingatkan Atlet Muda Haltim Hindari Kenakalan Remaja

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:28 WIT